Kategori "Umum"

Keberadaan tenaga listrik di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak penjajahan Belanda. Awal mulanya, tenaga listrik dibangun oleh beberapa perusahaan pabrik gula, pabrik teh dan pabrik lainnya yang memerlukan listrik untuk keperluan produksi. Setelahnya, pemerintahan Belanda juga membangun perusahaan swasta yang bergerak di bidang gas dan penyedian listrik untuk umum. Perusahaan tersebut bernama N V. Nigm. Bahkan, di tahun 1927, pemerintahan Belanda melanjutkan perkembangan di bidang kelistrikan dengan membangun perusahaan . . .

Tahun 2015 Telah termaktub Keputusan Presiden (Keppres) No. 22 Tahun 2015, dalam Keppres tersebutTelah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri.   Tahun 2016 Hari santri untuk pertamakalinya, digelar dengan mengusung tema: “Dari Pesantren untuk Indonesia”   Tahun 2017 Kemudian diteruskan di tahun berikutnya dengan tema: “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”   Tahun 2018 Kementerian Agama Republik Indonesia Dit PD Pontren kembali menggelar perayaan Hari Santri . . .

Pada masa jabatannya, Bapak Presiden Joko Widodo, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan tanggal 22 Oktober tersebut merujuk kepada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang konteksnya fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Itulah, kilasan singkat tercetusnya dasar pemikiran Hari Santri Nasional. Di saat pandemi melanda dunia, peran santri dengan institusi pendidikannya yaitu pesantren, juga patut menjadi perhatian . . .