Berwudhu untuk Saling Jaga Kebersihan Jasmani dan Cipta Ketenteraman Rohani

Konsep hidup sehat sesungguhnya merujuk ke arah yang sifatnya universal atau keseluruhan. Dengan begitu, setiap individu mempunyai kewajiban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan. Dalam islam juga, telah menganjurkan akanpentingnya memperhatikan perihal tersebut. Seperti yang terdapat dalam syariat Islam. Salah satunya yaitu berwudhu sebelum melaksanakan ibadah solat.

Bahkan, poin bersih dari najis dan hadas, yang menjadi syarat sah dalam melaksanakan solat tidak hanya berperan sebagai pengingat kita tentang pentingnya menjaga kebersihan saja. Tetapi, akan menjadikan kesehatan jasmani tetap terjaga. Sekaligus menjadikan kondisi rohani ketika menunaikan ibadah solat menjadi tenang dan tentram.

Dalam prakteknya, saat berwudhu, membasuh beberapa bagian tubuh dengan air yang bersih menjadi bukti begitu berkonsentrasinya islam dalam mawas terhadap kebersihan dan kesehatan. Contohnya saja, seperti membasuh telapak tangan dan sebagian tangan dari ujung jari hingga siku-siku. Karena, kita tidak bisa mengetahui secara pasti dan cepat, apakah tangan kita benar-benar bersih setelah beraktifitas.

Kampanye untuk cuci tangan setelah aktifitas yang sedang ramai sekarang, yang juga dianggap mampu membantu dalam menangkal virus covid-19 atau virus corona menjadi sesuatu yang amat sangat penting. Karena tidak menutup kemungkinan jika penyebaran virus tersebut dapat melalui tangan ke tangan. 

Menyikapi kasus tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (3/3/2020) mengadakan tausiyah terkait penyebaran virus corona. Seperti yang dilansir di website MUI, Dewan Pimpinan MUI melalui KH Sholahudin Al Aiyub selaku Wakil Sekjen MUI, mengajak semua elemen bangsa, khusunya yang beragam islam untuk selalu mendekatkan diri sembari intropeksi diri kepada Allah SWT agar tehindar dari segala marabahaya.

Disamping itu, MUI juga menghimbau agar memperbanyak wudhu serta memperhatikan tata cara berwudhu yang benar dan sempurna. Khususnya ketika membasuhkan air ke telapak tangan. MUI juga berharap agar tetap tenang, tidak terlalu panik dan tetap waspada. Dalam artian lain, saling jaga komunikasi yang harmonis dalam menyampaikan informasi agar tidak ada berita yang simpang siur.

Sumber bacaan dan foto:

https://mui.or.id/berita/27643/terkait-penyebaran-corona-ini-imbauan-mui-untuk-umat-islam/

https://qazwa.id/blog/niat-wudhu/