Hari Buku Nasional 2020
Pencetusan tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional diresmikan pada tahun 2002 yang diprakarsai oleh Bapak Abdul Malik Fadjar, Menteri Pendidikan Nasional di era kepemimpinan Ibu Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu.
Latar belakang dipilihnya tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional adalah bakal dari cikalnya Perpustakaan Nasional di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 17 Mei 1980 silam.
Gaungan yang akan terus terdengar berkaitan dengan perihal buku yaitu meningkatkan minat budaya membaca bagi masyarakat semua kalangan. Dengan adanya hari buku nasional diharapkan bisa menjadi momentum untuk mempertegas gaungan tersebut.
Berikut ini beberapa kutipan tentang buku:
“Aku rela dipenjara bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” Kutipan dari Bapak Mohammad Hatta – Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
"Khoiru jalisi fii zamani kitaabun: Sebaik-baik teman sepanjang masa ialah buku." Kutipan Kata Mutiara (Mahfudzot).
“Karena setiap lembarnya, mengalir berjuta cahaya, karena setiap aksara, membuka jendela dunia.” Kutipan lirik lagu yang berjudul Jangan Bakar Buku dari sebuah band Efek Rumah Kaca.
Sumber bacaan dan foto:
https://tirto.id/sejarah-hari-buku-nasional-yang-diperingati-setiap-tanggal-17-mei-fsms
https://www.perpusnas.go.id/sejarah_kajian.php?lang=id
Selamat Hari Santri 2025
Anugerah Gapura Pancawaluya: Peningkatan Pendidikan Keagamaan 🕌👳🧕
Anugerah Gapura Pancawaluya: Perilaku Siswa/i MI Al I`anah di Luar Sekolah
Anugerah Gapura Pancawaluya: Pengembangan Ekstrakurikuler MI Al I`anah
Anugerah Gapura Pancawaluya: Siswa/i MI Al I`anah Jalan Kaki & Pakai Sepeda ke Sekolah
Anugerah Gapura Pancawaluya: Siswa/i MI Al I`anah Membawa Bekal Makan dari Rumah
Anugerah Gapura Pancawaluya: Kreativitas dan Inovasi Siswa/i MI Al I`anah 💡
Anugerah Gapura Pancawaluya: Pendidikan Ekologi di MI Al I`anah
Anugerah Gapura Pancawaluya: Peningkatan Mutu dan Kompetensi Guru
Anugerah Gapura Pancawaluya: Kebersihan Lingkungan MI Al I`anah

