Dirgahayu Perpusnas, Rahayu Menyuburkan Buku, Rahayu Menyirami Minat Baca
Sehubungan dengan unggahan sebelumnya, telah dijelaskan secara singkat bahwa tanggal diperingatinya Hari Buku Nasional sejak tahun 2002 dilatar belakangi oleh tanggal bakal dari cikalnya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 17 Mei 1980.
Sehingga, di setiap tanggal 17 Mei tidak hanya diperingati sebagai Hari Buku Nasional saja, juga merupakan tanggal dirgahayu Perpusnas. Pada tahun 2020 ini, usia Perpusnas telah genap menginjak tahun yang ke 40.
Dirgahayunya yang ke 40 kali ini, Perpusnas mengusung tema “Perpustakaan sebagai Pusat Budaya Bangsa.” Tema yang semoga mampu dijadikan oleh Perpusnas sebagai niat baik yang terus menerus diemban. Serta, manfaat dari keberadaan Perpusnas tetap dapat dirasakan secara menyeluruh ditengah berbagai perkembangan yang sedang diproyeksikan.
Seperti dalam unggahan Instagram, Perpusnas yang menyebutkan ungkapan filsuf Yunani, Socrates, yang berbunyi “the only thing certain is change”. Bahwa hikmah dari perubahan adalah upaya proses yang terus menerus menuju ke arah yang lebih baik.
Dirgahayu Perpusnas! Rahayu Hari Buku Nasional!
Sumber bacaan dan potret:
https://www.flickr.com/photos/thisisinbalitimur/28219790309/in/photostream/
https://backpackerjakarta.com/perpustakaan-nasional-republik-indonesia-tertinggi-di-dunia/
https://www.instagram.com/perpusnas.go.id/?hl=id
https://www.wego.co.id/berita/main-ke-gedung-baru-perpustakaan-nasional-tertinggi-di-dunia/