“Ceker Ayam” Berhasil Bangun Pembangunan Negeri

Mendirikan sebuah bangunan seperti rumah, toko, masjid, gedung sekolah dan bangunan lainnya sangat perlu dipersiapkan perancangan yang matang. Baik itu rancangan kontruksi pondasi, interior dan eksterior bangunan. Agar setelahnya, kenyamanan begitu juga dengan keselamatan pemilik dan pengunjung bangunan dapat terjamin.

Perlu diketahui juga, ada salah satu rancangan pondasi yang sering diaplikasikan di beberapa bangunan di Indonesia. Ditambah lagi, rancangan pondasi tersebut merupakan karya anak bangsa dan sudah mempunyai hak paten di kancah Internasional. Rancangan kontruksi pondasi tersebut biasa dikenal dengan nama “ceker ayam”.

Dengan istilah nama yang terdengar unik itu, rancangan kontruksi pondasi ceker ayam sudah mampu mendirikan beberapa bangunan apik. Salah satunya yaitu jalan tol bandara Soekarno Hatta di Jakarta yang sudah beroperasi sejak 1987 silam. Sosok dibalik penemu rancangan kontruksi pondasi ceker ayam ialah Prof. Dr. Ir. Sedijatmo.

Penemuan rancangan kontruksi pondasi tersebut berawal dari pengalamannya saat bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ketika itu, Sedijatmo mendapat tanggung jawab untuk menyalurkan aliran listrik ke Gelanggang Olahraga Senayan Jakarta yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Priok.

Proyek tersebut dikatakan krusial, karena kontur tanah antara Tanjung Priok hingga Senayan cukup lembek alias berada di daerah rawa-rawa. Sehingga tingkat kesulitan untuk mendirikan sebuah bangunan tinggi dan besar sangat perlu diperhitungkan sematang mungkin.

Dengan kondisi tanah seperti itu, ditambah lagi dengan ketersedian listrik di Gelanggang Olahraga Senayan yang memang sangat dibutuhkan untuk perhelatan Asian Games tahun 1962. Sebuah perhelatan pesta olahraga besar tingkat benua Asia.

Akhirnya, dengan segala upaya dan dedikasi Sdijatmo, tiang-tiang penyalur listrik berhasil berdiri tegak.  Sedijatmo, merancangnya dengan menggali tanah lembek atau rawa-rawa sedalam mungkin. Lalu, didasar tanah, besi beton yang sudah dibentuk seperti cengkraman ayam ditanam dengan bahan cor dan tanah.

Dari situlah, asal rancangan kontruksi pondasi yang bernama ceker ayam membumi. Hingga mendapatkan hak paten di dunia internasional. Beberapa negara sudah mengakui keberhasilan rancangan kontruksi pondasi ceker ayam tersebut. Salah satu karya anak bangsa yang berhasil unjuk taji.    

Sumber bacaan & foto:

https://www.dekoruma.com/artikel/63953/apa-itu-pondasi-cakar-ayam

https://www.homify.co.id/ideabooks/6397390/mengenal-pondasi-cakar-ayam-yang-mendunia

https://www.rumah.com/panduan-properti/10-fakta-pondasi-cakar-ayam-yang-membanggakan-20563

http://berinovasi.com/2017/10/18/paten-indonesia-yang-mendunia/